Assalamualaikum warah matullah wabarakatuhu
Kepada yang kami hormati ayahanda dan ibunda sahara di medan. Pak busron harahap dan ibunda yang saya hormati saya hendro dari jombang lelaki yang ada niat kuat untuk menikahi putri bapak dan ibu. Sebelumnya saya ingin bercerita sedikit pada bapak dan ibu semoga apa yang akan saya sampaikan ini bisa di jadikan bahan pertimbangan untuk menerima saya sebagai menantu ayahanda dan ibunda. Sebelumnya saya juga minta maaf karena menyampaikan pesan ini lewat tulisan tidak telpon atau sms namun bukan saya tidak berani bicara lewat telepon namun karena setiap saya hendak telepon ayah dan bunda selalu di luar dan kalaupun di rumah ayah dan bunda kadang tidur sehingga sahara tak tega bangunkan. Lagi pula dengan saya tulis surat ini ayah dan bunda juga bisa baca berulang ulang.
Saya di jawa sini sudah beberapa tahun berusaha mencari wanita pendamping hidup saya yang tepat di hati saya dan sesuai dengan semua kegiatan saya maklum saya ikut jamaah tabligh atau jamaah dakwah jadi tak semua wanita atau orang tua paham tentang kegiatan kami. Sebenarnya kegiatan kami adalah kegiatan islah diri atau perbaikan diri. Alhamdulillah semenjak ikut kegiatan jamaah tabligh hidup saya jauh lebih tenang dan lebih baik. Yang dulu jarang di masjid sekarang lebih sering di masjid untuk ibadah dan belajar agama. Banyak perubahan yang saya rasakan.
Tentu semua orang tua akan bertanya bila ada orang dari jamaah kami hendak melamar putri mereka maka sepintas muncul pertanyaan " Mau dikasih makan apa anak saya nanti kalau kamu tinggal ke masjid terus atau kamu tinggal keluar untuk dakwah terus??? ". Ya saya maklum dan itulah yang terbayang dalam benak saya sejak dulu bila melamar anak orang. Namun alhamdulillah insya Allah sekarang melalui usaha jualan melalui internet saya bisa berkecukupan dan teman jamaah lainnya semua memiliki pekerjaan yang berbeda beda sesuai ketrampilan mereka masing2. Ada yang jualan lewat internet seperti saya ada yang jualan di pasar , berternak berkebun dan lainnya. Namun kami belajar membagi waktu kami saja mana yang untuk keluarga mana yang untuk pekerjaan mana yang untuk agama.
Usaha saya untuk mencari jodoh sudah sangat panjang dan melelahkan. Kadang saya cocok tapi anak gadisnya tak cocok dan kadang anak gadis cocok saya yang tak cocok. Setiap saya berjumpa dengan pak Kyai mana saja saya selalu bertanya apa doa atau amalan agar saya cepat ketemu jodoh saya. Semua amalan dari pak kyai dan ustad saya lakukan mulai di suruh baca amalan malam sampai pernah di suruh bersihkan masjid setiap hari dengan niat agar Allah segera memberikan jodoh.
Suatu ketika saya berkeinginan bersedekah di pagi hari tak banyak hanya 40000 saja dan setelah itu sore hari saya dapat rezeki 270000 . Saat pulang terlintas dalam pikiran saya kalau saya sedekah uang 40000 Allah swt Yang Maha Kaya datangkan rezeki beberapa kali lipat pada saya bagaimana nanti kalau saya sedekah semua tabungan yang ada di rekening dan dompet saya apa mungkin Allah akan datangkan jodoh dan biaya nikah buat saya. Malam hari saya berusaha menguatkan niat saya untuk mensedekahkan semua uang tabungan saya dengan keyakinan terhadap janji Allah bahwa siapa yang memudahkan urusan saudara muslim lainnya maka Allah akan memudahkan urusan dia.
Besoknya saya bersedah semua tabungan dan uang di dompet saya dan dalam waktu setengah hari uang habis saya sedekahkan. Harapan saya semoga Allah meridhoi saya dan segera memberikan saya jodoh yang terbaik menurut Allah entah dekat atau jauh entah gadis atau janda asalkan menurut Allah itu baik maka sudah cukup bagi saya. Setelah itu saya masih kebingungan dan gelisah sambil menanti jodoh siapa yang akan ALlah datangkan buat saya. Sambil menunggu saya mencoba melamar setiap wanita yang sekiranya cocok dalam pandangan saya namun masih tak ada hasil juga. Tak pernah bertemu wanita yang saling cocok dengan saya. Namun akhirnya saya menyerah dengan usaha saya. Saya hanya bisa menangis saja di malam tahajud saya.
Suatu malam saya berdoa dengan penuh harapan meminta jodoh dan segala keperluan pernikahan saya. Saya berdoa sambil menangis " Ya Allah hamba sudah cukup umur namun tabungan hamba tak cukup untuk pernikahan karena banyak habis untuk sedekah dan kegiatan dakwah dan saya juga tak tahu dengan siapa saya akan menikah nanti Ya Allah hamba mohon berikan Ya Allah jodoh yang terbaik dari Sisimu.". Saat sholat duha di pagi hari saya juga berdoa demikian. Masya Allah saya sangat terheran dan tak menyangka siang hari tiba tiba putri bapak yang bernama sahara membicarakan pernikahan dengan saya yang kemarin sempat membuat saya kesal karena sms hanya tanya konsultasi masalah keputihan saja maklum saya kan jualan herbal lewat internet saya kesal karena saya pikir sahara mau beli ternyata tidak mau beli juga dan hanya habiskan pulsa saya saja untuk balas sms sahara saat tanya masalah keputihannya.
Namun rasa kesal itu berubah menjadi rasa senang dengan penuh harapan. Dalam hati saya bertanya apa ini jawaban doa saya selama ini. Awalnya saya sangat senang sekali namun setelah tahu sahara adalah wanita jelita yang berasal dari medan sumatera utara saya sangat kaget sempat syok. Saya kira masih area surabaya atau sekitarnya namun jauh sekali. Jujur dalam hati pernah ada terlintas dalam pikiran saya kalau jodoh saya wanita dari tempat yang sangat jauh sekali. Sempat terlitas niat mundur untuk sahara namun mengingat doa saya di malam tahajud yang sampai berlinangan air mata meminta jodoh pada Allah maka saya putuskan tetap maju walau dalam pikiran saya saat itu mustahil.
Ya dengan modal keyakinan bahwa Allah Maha mencukupi segala keperluan hambanya saya terus maju dan berdoa, Jujur saya tak berani mundur untuk menikahi putri ayah dan bunda yaitu sahara karena saya takut kualat atau kena karma. Saya belajar menghargai pemberian Allah swt. Setelah saya bicara dan terangkan semua kegiatan keagamaan saya pada sahara ternyata sahara pun siap untuk menemani saya. Alhamdulillah setelah melihat foto saya sahara tak berubah pikiran untuk menikah dengan saya. Saat pertama sahara melihat foto saya maka saya suruh sahara untuk sholat istiqoroh minta petunjuk sama ALlah. malam hari sahara mimpi bertemu saya tersenyum bahagia datang kerumah sahara dengan baju pengantin. Masya Allah sahara mimpi bertemu saya beberapa kali. Sejak saat itu kami seperti ada ikatan batin. Walau tak pernah berjumpa sebelumnya namun kami berdua sangat yakin bahwa kami ini berjodoh.
Kami berencana dulu menikah bulan syawal namun karena terhalang pernikahan adik sahara akhirnya mundur sampai sekarang belum menikah. Kami pun ingin segera menikah bulan ini namun saat sahara bicara dengan ayah dan bunda katanya masih ada masalah yang sangat rumit. Masalah ini membuat rencana kami tertunda dan ayah serta bunda hanya bilang " Kalian sabar dulu ya!!" .
Ayah dan ibu saya ingin menyampaiakan suatu masalah yang sedang di alami oleh putri ayah dan bunda bahwa mantan suami sahara yang sudah mencerai talak 3 pada sahara datang untuk mengganggu sahara. Jika ayah masih terus menunda pernikahan kami jujur saya tak tega dengan putri bapak sekarang yang setiap malam merasa stres pening karena mantan suami terus menggangu sampai sampai sahara sakit.
Ayah dan bunda yang saya hormati niat saya menikahi putri ayah dan bunda bukan sekedar untuk teman hidup saja namun saya ingin mengajak sahara untuk jadi wanita yang lebih baik lagi agamanya. Sahara bercerita sebelum kenal saya dulu sholatnya masih sering bolong bolong namun setelah kenal saya sekarang 5 waktu terjaga dan bahkan mau bangun tahajud dan rajin pula membaca alquran. Sahara juga bercerita pada saya setiap sms atau telepon dengan saya sahara merasakan ketenangan begitu pula saya. Niat kami sangat kuat dan kami berdua mohon doa restu ayah dan bunda agar kami segera menikah bulan ini secepatnya.
Insya Allah niat saya untuk menikahi sahara bukan karena nafsu semata. Saya telah bermusyawarah dengan beberapa guru Kyai dan ustad saya kata mereka agar kami segera menikah. Kata ustad saya agar saya segera kemedan dan jangan sampai wanita yang datang ke jawa untuk datangi lelaki. Insya Allah hasil musyawarah dengan beberapa kyai dan ustad telah mufakat agar saya segera berangkat ke medan menikahi sahara.Insya Allah apa bila suatu perkara di jalankan dengan musyawarah maka akan berkah. Insya Allah biaya untuk berangkat dan pernikahan sudah ada.
Saya mohon agar ayah dan bunda tidak menunda lebih lama lagi degan pertimbangan sekarang mantan suami sahara sedang mencoba memisahkan kami dan mengganggu sahara. yang lebih buruk lagi mungkin sahara sudah bercerita pada ayah bunda kalau mantan suaminya itu adalah tukang pelet. Sahara adalah satu dari sekian banyak korban pelet lelaki itu. Sahara wanita ke dua yang di nikahinya dari hasil peletnya dan sebagian besar wanita yang di pelet itu sama dia di zinahi dan di tinggalkan begitu saja. Jujur saya sangat geram dengar cerita tentang mantan suami sahara. Apa lagi dengar kalau dia suka menyiksa sahara dengan pukulan keras bila sedang marah. Saat sahara masih jadi istrinya lalu minta uang belanja malah mantan suaminya itu bilang supaya sahara jual diri melacur saja supaya dapat uang. Sahara sangat tersiksa lahir batin dan sudah beberapa kali mencoba bunuh diri namun gagal. Coba ayah bunda renungkan kalau putri kesayangan ayah dan bunda mati bunuh diri bagaimana perasaan ayah bunda sudah pasti sedih dan merasa bersalah akan terus menerus menyiksa batin sampai mati pun rasa bersalah itu tak akan hilang.
Sekarang keputusan ada di tangan ayah dan bunda apakah akan membiarkan mantan suami sahara terus mengganggu sahara dan bahkan sahara pernah di ancam akan di pelet lagi untuk kedua kalinya agar kembali sama lelaki bajingan yang sudah menyiksa putri ayahanda dan ibunda dengan siksaan lahir maupun batin ATAU ayah bunda akan segera menikahkan kami berdua dan insya Allah saya akan berusaha melindungi menjaga sahara dari segala gangguan yang akan membuat sedih sahara. Saya janji akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi imam yang baik bagi sahara yang menafkahi dan membahagian lahir maupun batin. Ayah bunda kami mohon segera nikahkanlah kami dan janganlah menunda pernikahan kami karena masalah yang tak ada hubungannya dengan kami.
Saya sangat sedih memikirkan keadaan sahara yang sering stres dan pening karena di ganggu mantan suaminya tanpa sepengatuan ayah ibu. mohon jangan biarkan sahara sendiri di rumah karena saya sangat takut kalau mantan suaminya itu akan berusaha macam-macam sama sahara dengan ilmu peletnya itu. Dengan penuh harapan saya mohon segera nikahkan kami. kami ingin hidup bahagia di jawa sini dan kami ingin berdua dalam kebaikan ketaatan dan keberkahan rumah tangga yang sakhinah mawadah warohmah. Ayahanda dan ibunda mungkin merasa sedikit takut kalau kisah lama terulang lagi atau berpikir kalau cerita kami akan sama dengan cerita lama sahara dulu dengan mantan suaminya. Silahkan ayahan dan ibunda sholat istiqoroh minta petunjuk pada Allah Yang Maha Tahu. Insya Allah nanti Allah akan berikan petunjuk jalan yang terbaik untuk kita dan kami yakin sekali kalau kami ini berjodoh. Mohon jangan menunda pernikahan kami sampai mantan suami sahara melakukan usaha pelet kepada sahara untuk kedua kalinya maka jika itu terjadi sahara akan semakin tersiksa dan keadaan akan jauh lebih buruk lagi.
Pernah suatu malam saat acara lamaran adik sahara jam 3 pagi mantan suami sahara sms kepada saya dengan kata yang sangat kotor dan penuh kebencian dan saat itu sahara sedang ada dalam kamarnya. Saya tahu dari nada bicaranya kalau itu adalah suaminya karena dia sms kepada saya dengan nada yang sama dengan nomer yang dia sendiri mengaku kalau dia adalah qatar halimudin. Nah dari kejadian ini saya semakin kawatir dengan sahara bagaimana saya tidak kawatir sedang dia berani menyusup malam dini hari dalam kamar wanita yang sudah di ceraikannya talak tiga tanpa sepengatuhan orang lain. Saya sangat kaget sekali setelah sadar dan tahu yang sms saya malam itu dengan kata kata itu adalah mantan suami sahara. Saya tidak tahu lagi bahaya apa lagi yang akan mengancam putri ayah bunda bila pernikahan kita ditunda semakin lama. Sejak saya tahu suami sahara selalu mencoba membawa bahaya pada sahara maka sejak itu pula saya sadar kenapa sahara ingin cepat pergi jauh dari medan ke jombang jawa timur sini setelah menikah dengan saya.
Ayah bunda yang saya hormati jujur saya ingin menjalani hubungan dengan sahara dengan cara yang baik dan benar dan atas doa restu ayang bunda. Pernah suatu hari sahara ingin supaya saya melarikan sahara secepatnya ke jombang namun apa artinya saya membawa sahara tanpa sepengatuan ayah bunda namun kami tak ada ikatan pernikahan. Mungkin secara lahir sahara bisa saja pergi nekat sendiri ke jombang sini namun saya terus melarangnya dan saya tidak mau serumah dengan wanita yang bukan istri saya. Saya ingin jalani hubungi ini sesuai aturan agama yaitu dengan ikatan suci pernikahan. Demi Allah kami begitu yakin kalau kami ini berjodoh dan kami hanya menunggu jawaban dari ayah bunda saja dan kami tak mau melangkah lebih jauh tanpa restu dan ikatan pernikahan.
Isnya Allah saya iklas lillahita ala untuk menjadi suami sahara dunia akhirat. Saya siap menjadi suami ayah dan imam yang baik untuk keluarga saya nanti. Saya siap lahir maupun batin sekarang dan bila ayah berkenan biar saya segera datang kesana untuk menikahi saya atau bila ayahanda berkenan silaturahmi pada keluarga saya maka saya pun siap membiayai perjalanan ayah dan sahara kemari. Saya hanya tidak ingin pernikahan kami nantinya di ganggu atau di rusuhi mantan suami sahara maka alangkah lebih baik ayah dan sahara yang ke jombang namun bila ayah tak siap antarkan sahara maka saya siap berangkat secepatnya ke medan.
Sedikit yang bisa saya sampaikan semoga bisa membuka hati ayah dan bunda untuk segera menikahkan kami. Apa bila ada salah kata dalam penulisan surat ini saya minta maaf bila ada salah ucap saya minta maaf dan mohon doa restu dari ayahanda dan ibunda tercinta. Salam silaturahmi dari keluarga besar kami di jombang buat keluarga besar Ayah Busron Dan Ibunda tercinta di medan sana semua.
Coba ayah ibu perhatikan foto kami berdua di bawah ini. Semoga serasi.
Terntanda
Hendro Sujarwo
